Selamat Datang di Dunia olient_online

Selamat Datang di Dunia Mini olient_online

Kamis, 05 November 2015

Enterpreunership dan Strategi Pengembangan Ekonomi Nahdliyyin



Pendahuluan
Sebagai organisasi masa Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki pengalaman dan sayap yang luas di berbagai sisi kehidupan. Politik kekuasaan menjadi pengalaman yang cukup kentara di tubuh NU. Sementara proyeksi pengembangan ekonomi umat dan bidang lainnya nyaris tidak terdengar gaunya. Padahal, jika kita tengok sejarah, NU selalu memperoleh raport merah di dunia politik. Keterlibatan NU dalam panggung politik justru sering berujung pada perpecahan baik kalangan elite maupun akar rumput (gressroot).
            Masa NU tersebar hampir di seluruh penjuru daerah. Meskipun tidak ada data pasti mengenai jumlah warga NU, namun dari berbagai literatur menyebutkan bahwa jumlah mereka tidak kurang dari 40 juta orang. Jumlah yang sangat prestisius tersebut seringkali dimanfaatkan oleh para pelaku politik untuk mendongkrak perolehan suara dalam pemilihan umum daerah maupun nasional. Keberadaan mereka yang mayoritas di pedesaan dan identik dengan kemiskinan menjadikannya tunduk pada iming-iming politik. Mereka menjadi komoditas bagi para calon pemimpin yang menjanjikan kesejahteraan hidup. Tak peduli dari kalangan NU maupun tidak.
            Kenyataan ini cukup disayangkan. Ditambah lagi, perhatian para elite NU di tingkat atas terhadap pengembangan sektor ekonomi hingga kini tidak bergaung. Padahal, kalau saja mereka mau serius, dengan segala potensi alam dan peluang kerja di pedesaan, bukan tidak mungkin pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan hidup akan teratasi. Ini menjadi tantangan yang seharusnya dan sudah saatnya mendapat perhatian.